Harga cabai di pasar tradisional mengalami kenaikan harga. Lonjakan harga ini diperkirakan karena masuknya musim hujan di beberapa Indonesia sehingga mempengaruhi panen cabai.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ningsih (37), penjual sayuran di pasar yang sama. Menurut Ningssih, selain mengganggu panen sayuran, masuknya musim hujan ini juga membuat sayuran yang sudah di panen menjadi cepat membusuk, sehingga tidak bertahan lama."Harga cabai akhir-akhir ini lagi naik tinggi, semuanya naik, mulai dari cabai merah besar, rawit merah, rawit hijau, cabai merah keriting, semuanya naik," ujar Yati (52), salah satu pedagang sayuran.
"Kan kalau musim hujan juga sayuran jadi cepat busuk, karena lembab. Mungkin itu juga jadi salah satu penyebabnya. Jadi sudah panennya terganggu, sayurannya juga tidak bisa tahan lama," kata Ningsih.
Dia menjelaskan, rata-rata kenaikan harga cabai sebesar Rp 5 ribu per kg. Kenaikan ini terjadi mulai 2 minggu lalu. "Naiknya sedikit-sedikit, kira-kira mulai 2 minggu lalu, kalau tidak salah," ujar Ningsih.
Namun kenaikan ini, lanjut Ningsih, tidak terlalu mempengaruhi penjualan cabai. Meski demikian, dia berharap harga cabai ini tidak terus meningkat seperti yang terjadi pada momen Idul Fitri lalu.
"Kalau disini kebanyakan yang beli kan yang punya usaha juga seperti warteg, jadi mau enggak mau tetap harus beli. Kalau yang beli ibu rumah tangga sedikit dikurangi belinya, biasanya beli setengah kilogram (kg), sekarang mungkin jadi seperempat kg," tandasnya
Sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/780328/harga-cabai-makin-pedas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar