Pembelian gas elpiji 3 Kilogram (Kg) meningkat di tingkat eceran. Masyarakat lebih memilih membeli elpiji itu karena harga lebih terjangkau sesuai dengan kebutuhan.
"Harga elpiji 3 Kg masih terjangkau untuk dibeli. Ini menjadi pilihan masyarakat selaku konsumen mengingat harga elpiji 12 Kg dianggap masih tinggi," ujar seorang pengecer elpiji di Jl Setiabudi Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (6/1) malam.
Sunar mengatakan, harga penjualan elpiji untuk ukuran 3 Kg yang dijual kepada konsumen, dengan sistem tukar tabung gas, sebesar 18.000. Sementara itu, untuk pembelian tabung berikut elpiji 3 Kg sebesar Rp 100.000. Permintaan konsumen pun tinggi.
"Perbandingan permintaan elpiji untuk ukuran 3 Kg jauh lebih tinggi ketimbang elpiji 12 Kg. Jika elpiji 12 Kg oleh Pertamina dijual Rp 82.000, tidak mungkin kami jual dengan harga yang sama. Biaya angkutan menjadi tambahan menaikkan harga," jelasnya.
Harga penjualan elpiji 3 Kg bervariasi. Di kawasan Medan Area, harga elpiji untuk ukuran 3 Kg dengan pola tukar tabung, sebesar Rp 17.000.
Bahkan, jika elpiji itu tidak mengalami kelangkaan, harga elpiji sebesar Rp 16.000. Elpiji 12 Kg tidak diminati.
"Jika elpiji ukuran 3 Kg mengalami kelangkaan, harga bisa naik di atas Rp 20.000. Tidak ada warga yang mau menggunakan elpiji 12 Kg karena harganya terlalu tinggi.
Lebih untung menjual elpiji 3 Kg," ujar penjual elpiji di Medan Area Selatan, Anto (50).
Menurutnya, permintaan elpiji 3 Kg oleh masyarakat pascakenaikan harga elpiji 12 Kg, meski sudah diturunkan kembali menjadi Rp 82.000, jauh lebih meningkat.
Tingginya permintaan masyarakat membuat pengecer terkadang cepat kehabisan elpiji.
http://www.suarapembaruan.com/ekonomidanbisnis/pembelian-elpiji-3-kg-meningkat-drastis/47515
"Harga elpiji 3 Kg masih terjangkau untuk dibeli. Ini menjadi pilihan masyarakat selaku konsumen mengingat harga elpiji 12 Kg dianggap masih tinggi," ujar seorang pengecer elpiji di Jl Setiabudi Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (6/1) malam.
Sunar mengatakan, harga penjualan elpiji untuk ukuran 3 Kg yang dijual kepada konsumen, dengan sistem tukar tabung gas, sebesar 18.000. Sementara itu, untuk pembelian tabung berikut elpiji 3 Kg sebesar Rp 100.000. Permintaan konsumen pun tinggi.
"Perbandingan permintaan elpiji untuk ukuran 3 Kg jauh lebih tinggi ketimbang elpiji 12 Kg. Jika elpiji 12 Kg oleh Pertamina dijual Rp 82.000, tidak mungkin kami jual dengan harga yang sama. Biaya angkutan menjadi tambahan menaikkan harga," jelasnya.
Harga penjualan elpiji 3 Kg bervariasi. Di kawasan Medan Area, harga elpiji untuk ukuran 3 Kg dengan pola tukar tabung, sebesar Rp 17.000.
Bahkan, jika elpiji itu tidak mengalami kelangkaan, harga elpiji sebesar Rp 16.000. Elpiji 12 Kg tidak diminati.
"Jika elpiji ukuran 3 Kg mengalami kelangkaan, harga bisa naik di atas Rp 20.000. Tidak ada warga yang mau menggunakan elpiji 12 Kg karena harganya terlalu tinggi.
Lebih untung menjual elpiji 3 Kg," ujar penjual elpiji di Medan Area Selatan, Anto (50).
Menurutnya, permintaan elpiji 3 Kg oleh masyarakat pascakenaikan harga elpiji 12 Kg, meski sudah diturunkan kembali menjadi Rp 82.000, jauh lebih meningkat.
Tingginya permintaan masyarakat membuat pengecer terkadang cepat kehabisan elpiji.
http://www.suarapembaruan.com/ekonomidanbisnis/pembelian-elpiji-3-kg-meningkat-drastis/47515
Tidak ada komentar:
Posting Komentar